Mengenal Lebih Lanjut Tentang Tipografi Dan Jenis-jenis Font Serta Pemakaiannya
Tipografi merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan dalam membaca semaksimal mungkin.
Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. – Wikipedia
Sejarah Singkat
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan Pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir, berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglyp pada abad sekitar 1300 SM. Bentuk tifografi akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar ke seluruh eropa.
Pada perkembanganya, terjadi kurang lebih sekitar abad 8 SM di Roma, saat orang romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya hingga terbentuk huruf-huruf Romawi saat ini, Tifografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi.
Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis huruf berjumlah ratusan, bahkan ribuan.
Mengapa Tipografi berperan Penting?
Peran tipografi sendiri untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman ke pengamat. Terkadang, secara tidak sadar, kita selalu berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat, seperti koran, majalah, labe pakaian dan contoh lainnya.
Dalam tipografi terdapat beberapa jenis huruf yang dipakai untuk tujuan dan kondisi tertentu atau yang lebih di kenal dengan nama Font. Klasifikasi huruf dibuat berdasarkan atas latar belakang sejarah perkembangan tipografi yang diambil dari momentum-momentum penting dalam perjalanan sejarah penciptan dan pengembangan bentukhuruf.
Walaupun saat ini lahir beragam jenis bentuk huruf, dunia tipografi sekarang masih banyak mengangkat jenis huruf-huruf lama, seperti Bodoni, Century, atau pun Garamond yang direproduksi serta dimodifikasi dengan teknologi digital.
Mengenal Jenis-jenis Font Serta Pemakaiannya
Dalam desain grafis secara garis besar setidaknya ada 4 jenis huruf/font utama dan dari jenis-jenis tersebut terdapat beberapa cabang jenis lain yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan. Jenis-Jenis font tersebut ialah :
1. Serif
Adalah jenis font yang memiliki ciri sirip/kaki/serif berbentuk lancip pada ujungnya. Dala tipografi disebut Counterstroke yang dipercaya dapat membubat mata lebih nyaman melihat kumpulan huruf dalam jumlah banyak serta berfungsi untuk mempermudah dalam membaca suatu kalimat. oleh sebab itu, jenis font ini paling banyak digunakan dalam buku atau artikel majalah.
Pada klasifikasi font jenis ini juga disebut Old Style karena memiliki kesan klasik, anggun, dan unik.
Karana nilai readibility yang baik, jenis font ini sering dijadikan judul/headline artikel karena lebih terlihat menarik jika dalam ukuran besar, namun tidak jarang juga font ini digunakan untuk isi konten misal seperti buku, artikel, majalah dan sebagainya.
Contoh dari font Serif antara lain Times New Roman, Georgia, Garamond, Cambria dan sebagainya. Ciri-ciri font Serif adalah :
- Terdapat Lengkungan Serif /Ccounterstroke
- Kontras antara tebal dan tipis garis font
- Terdapat palang / garis horizontal pada font
2. San-Serif
Jenis font San-serif merupakan kebalikan dari jenis font Serif. Kata "San" sendiri memiliki arti tanpa atau tidak. Ini berarti jenis font serif adalah jenis font yang tidak memiliki sirip/kaki/serif berbentuk lancip pada ujungnya.
Jenis huruf ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern, biasa digunakan untuk isi konten karena lebih memberikan kenyamanan, kesain formal dan sederhana saat dibaca.
Contoh font yang digolongkan San-serif adalah Helvetica, Arial, Futura, century Gothic dan lain sebagainya. Ada 3 ciri utama San-serif :
- Garis melengkung berbentuk square / persegi
- Ada perbedaankontras yang halus
- Bentuk mendekati penekanan kearah garis vertikal
3. Slab-Serif
Juga dikenal dengan nama Egyptian, memiliki ciri kaki/sirip/serif berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Memberikan kesan kokoh, kuat, solid dan stabil, lebih sering digunakan untuk header adau judul konten dan tidak cocok digunakan pada isi konten.
Beberapa contoh dari jenis font ini diantaranya : Rockwell, Courier, Claredon dan sebagainya.
4. Script
Merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam (seperti Kaligrafi) dan biasanya miring kekanan. Dikenal juga dengan nama Handwritting, jenis font ini lebih tampak natural dan elegan seperti pada contoh dibawah ini :
Download : Download Kumpulan 30 Font Script Terbaik Untuk Desainer Grafis
Termasuk dalam klasifikasi font script adalah Font Handletter yang dibuat seolah murni seprti tulisan tangan manusia dan bisanya digunakan untuk signature atau watermark foto, contoh terbaik dari font handletter adalah Satisfaction, Jenna Sue, Amatic dan sebagainya.
Tips Memilih Tipografi Huruf dalam Dunia Desain
Untuk membuat desain yang indah dan komunikatif, tipografi tidak dapat dipisahkan dari elemen desain. ada beberapa pedoman yang bisa anda terapkan untuk memilih huruf/font yang benar diantaranya ialah :
- Readability (Keterbacaan)
Merupakan tingkat atau level sebuah tulisan dapat difahami atau di baca dengan mudah berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dalam kalimat. - Clearity (Kejelasan)
Salah satu hal yang paling penting dalam memilih satu jenis font, tipografi yang baik adalah yang "menolong" orang untuk membaca, dan sebaliknya yang buruk adalah yang "mencegah" orang untuk membaca. - Visibility (Dapat dilihat)
Pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang baik. peletakan huruf yang terhalang oleh gambar atau warna yang hampir sama dengan latar desain akan mempersulit orang untuk membaca. - legibility
Merupakan kejelasan visual dari penulisan teks, biasanya berdasarkan ukuran, jenis font, kontras, text block dan spasi antara huruf yang digunakan.